
Cara membuat cv yang menonjol di mata recruiter
Cara membuat cv yang menonjol di mata recruiter – Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, CV (Curriculum Vitae) bukan sekadar daftar riwayat hidup. CV adalah “kartu nama profesional” yang menentukan apakah kamu layak dipanggil interview atau tidak. Banyak pelamar kerja gagal lolos seleksi awal bukan karena mereka tidak kompeten, tapi karena CV mereka tidak menarik perhatian recruiter.
Ingat, HRD sering kali harus menelusuri ratusan lamaran dalam waktu singkat. Maka dari itu, membuat CV yang menonjol dan relevan sangat penting agar kamu tidak langsung disingkirkan sejak awal.
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis tentang cara membuat CV yang menonjol di mata recruiter, lengkap dengan tips desain, konten, dan kesalahan yang harus dihindari.

🧠 1. Pahami Tujuan dan Fungsi CV
Sebelum membuat, pahami dulu bahwa CV bukan daftar hidup lengkap, melainkan dokumen promosi diri profesional. CV yang baik harus:
-
Menunjukkan pengalaman kerja yang relevan
-
Menceritakan pencapaian, bukan hanya tanggung jawab
-
Menampilkan keterampilan dan nilai tambah yang sesuai posisi
🎯 2. Gunakan Format CV yang Jelas dan Ringkas
HRD tidak punya waktu membaca paragraf panjang. CV yang menarik adalah CV yang mudah dibaca secara cepat (scannable).
✅ Format Ideal:
-
1–2 halaman maksimal
-
Gunakan font profesional seperti Arial, Calibri, atau Helvetica
-
Gunakan heading jelas (Pengalaman Kerja, Pendidikan, Keterampilan, dll.)
-
Tambahkan white space agar tidak terlihat penuh
📌 3. Gunakan Ringkasan Profil Diri (Career Summary)
Tambahkan 2–3 kalimat di bagian atas CV berupa ringkasan singkat tentang siapa kamu dan keahlian utamamu.
Contoh:
Lulusan Teknik Informatika dengan 3 tahun pengalaman sebagai UI/UX Designer. Terbiasa bekerja dengan tim agile dan telah membantu 10+ aplikasi mobile mencapai desain user-friendly. Mencari tantangan baru di perusahaan teknologi dinamis.
🛠️ 4. Fokus pada Prestasi, Bukan Tugas
Jangan hanya mencantumkan “tugas kerja” seperti: “membuat laporan harian”. Gantilah dengan prestasi atau pencapaian yang bisa diukur.
❌ Salah:
-
Menyusun laporan bulanan
✅ Benar:
-
Menyusun dan menganalisis laporan penjualan bulanan yang meningkatkan efisiensi tim sebesar 25%
🧾 5. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
One CV for all jobs is a mistake. Setiap posisi berbeda, jadi CV-mu harus disesuaikan agar relevan.
Tips:
-
Perhatikan job description dan kata kunci utama
-
Highlight skill yang cocok dengan lowongan tersebut
-
Jika perlu, buat 2–3 versi CV untuk jenis pekerjaan yang berbeda
🧠 6. Tampilkan Soft Skill dan Hard Skill Secara Seimbang
Banyak pelamar hanya fokus ke software atau tools. Padahal soft skill juga sangat dinilai.
✅ Contoh format:
Hard Skill | Soft Skill |
---|---|
Adobe Illustrator | Komunikasi Tim |
Microsoft Excel (Pivot) | Manajemen Waktu |
HTML, CSS, JavaScript | Adaptif & Cepat Belajar |